Headline

Wisuda Profesi ‘Ners’ dan S1 Keperawatan Kampus IKTGM Kotamobagu Tahun 2023 di Gelar

JM.COM,KOTAMOBAGU-Bertempat di balroom hotel Sutanraja IKTGM Kotamobagu laksanakan  Rapat senat terbuka wisuda profesi Ners dan S1 keperawatan fakultas ilmu kesehatan  Sabtu (15/7/23).

Hadir dalam kegiatan wisuda fakultas ilmu kesehatan IKTGM Kotamobagu Kepala Lembaga Layanan Tinggi (LLDIKTI) wilayah XVI GOSULUTTENG, Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu yang diwakili, kepala-kepala puskesmas se Kotamobagu, dan seluruh direktur rumah sakit yang berada di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Kepala Lembaga Layanan Tinggi (LLDIKTI) wilayah XVI GOSULUTTENG Munawir Sadzali Razak. S.IP.,MA dalam sambutan menyampaikan, semoga seluruh wisudawan yang hari ini di wisuda dari prodi S1 keperawatan, dan program studi profesi Ners, tentu dengan ilmu yang didapat selama kuliah di IKTGM, bagi yang sudah berkerja mudah-mudahan karirnya semakin meningkat dengan gelar yang didapatkan. Bagi yang belum bekerja, Semoga dengan gelar anda saat ini di IKGM bisa mengantarkan kalian bisa mendapat pekerjaan yang baik dan diinginkan.

“Kalu kita bertanya bagaimana peluang kerja lulusan prodi kesehatan di Indonesia, dari berapa data yang saya olah, permintaan untuk merekrut perawat terus meningkat. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, perkembangan fasilitas kesehatan, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pelayanan kesehatan,” tutur Munawir.

Nah, berarti Indonesia masih membutuhkan banyak perawat. Kalau kita lihat data di tahun 2022, saat ini jumlah perawat di Indonesia mencapai 563.739 orang dari total tenaga kesehatan kita yang jumlahnya 1,4 juta orang. Berarti, rasio perawat kita baru 40%, dan ini belum angka yang ideal. Setau kami yang ideal adalah di rentang 60 sampai 80%.

“Dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang saat ini sudah mencapai 277 juta, maka kalu kita bagi dengan angka jumlah perawat tadi, kita akan mendapatkan 1 banding 400, atau dalam seribu penduduk Indonesia hanya 2 orang perawat. Ini juga menurut saya rasio yang masih sangat rendah. Sehingga tentu saja kita masih membutuhkan jumlah perawat yang lebih banyak,” terang Munawir.

Lanjut ketua yayasan pendidikan Bogani Kotamobagu Dr. Henny Kaseger, S.Kep, Ns.,M.Kes. juga dalam sambutan menyampaikan, banyak selamat untuk para wisudawan-wisudawati, seluruh orang tua wali murid, istri/suami, yang sempat hadir mendampingi acara kegiatan wisuda hari ini. Seperti yang sudah dijelaskan oleh kepala LLDIKTI, sangat jelas bahwa peluang untuk bagi tenaga kesehatan setelah di wisuda hari ini, kedepannya peluang untuk bekerja sangat besar.

“Jadi perlu diketahui bahwa teman-teman yang berprofesi Ners, sudah bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan bagi teman-teman sarjana keperawatan, saya berharap sebagai ketua yayasan kiranya dapat melanjutkan ke profesi Ners di kampus IKTGM Kotamobagu,” pinta Dr. Henny Kaseger.

Ditempat yang sama rektor IKTGM Kotamobagu Ns. Heriyana Amir, S.Kep.,M.Kep dalam sambutannya menyampaikan, mewakili pembina yayasan pendidikan Bogani Ayahanda Pak Hubain Fidi, ketua yayasan pendidikan Bogani Ibunda Dr. Henny Kaseger.,S.Kep.,Ns.,M.Kes dan seluruh civitas akademika IKTGM, selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studi pembelajaran di IKTGM.

Data alumni IKTGM Kotamobagu sampai hari ini, menurut jenjang studi pertama profesi berjumlah 411 orang. Sarjana berjumlah 800 orang, dan diploma berjumlah 303 orang. Total alumni menurut jenjang studi yaitu 1.525 orang. Kedua alumni menurut jenis kelamin laki-laki berjumlah 321 orang, sedangkan untuk perempuan berjumlah 1.204 orang.

“Berdasarkan surat keputusan (SK) Rektor IKTGM Kotamobagu No 007/SK/IKTGM/III TGL 26 Maret 2023, tentang penetapan lulusan program studi profesi Ners. Dan, No 027/SK/IKTGM/V/2023.TGL 29 Mey 2023, tetang penetapan lulusan mahasiswa program studi S1 keperawatan,” kata Rektor.

Maka lulusan program profesi dan sarjana keperawatan yang akan diwisuda pada hari ini, berjumlah 80 orang. Berdasarkan rekomendasi wisuda LLDIKTI wilayah XVI GOSULUTTENG No 1.665/LLXVI/DS 0002/2023.

“Wisudawan program studi profesi Ners,
1. Ners Fadila Eka Hasti Abarang sarjana keperawatan predikat Cumlaude sampai dengan nomor 21 Ners Ricika Ogara sarjana keperawatan predikat sangat memuaskan IPK 3,75,” jelas Rektor.

Wisudawan-wisudawati program studi S1 keperawatan,
1. Anjelin Pisiowan S.Kep predikat Cumlaude IPK 3,72. Sampai dengan no 59 atas nama Fikni Nova Sengkei sarjana keperawatan predikat sangat memuaskan IPK 3,48.

“Menurut jenjang program studi profesi Ners berjumlah 21 orang dengan rata IPK 3,70. Sedangkan untuk S1 keperawatan berjumlah 29 orang dengan rata IPK 3,50,” ujar Rektor.

Berdasarkan yudisium kelulusan untuk semua lulusan dengan predikat yang pertama pujian atau Cumlaude berjumlah 30 orang dengan presentase 37,5%. Peringkat sangat memuaskan berjumlah 46 orang dengan presentase 57,5%. Dan predikat yang ke tiga memuaskan dengan jumlah 4 orang presentase 5%.

“Lulusan pada wisuda kali ini laki-laki berjumlah 7 orang, sedangkan perempuan berjumlah 73 orang. Lulus tepat waktu berjumlah 59 orang,” tandas Rektor.

Kami pihak IKTGM berharap agar setelah selesai wisuda, para wisudawan-wisudawati senantiasa menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk mewarnai tatanan Rumah Sakit (RS) pemerintah, suwasta, masyarakat dan komunitas terkait dunia kesehatan yang sudah kalian pelajari dan miliki.

” Harapan saya, silahkan diimplementasikan secara profesional skill dan kemampuan kalian. Undang-undang kesehatan sudah semakin ketat. Bagi yang ingin bekerja diluar Daerah atau luar Negeri, gerbongnya sudah terbuka tinggal masuk saja,” pungkas Rektor.

(Denny.D)

Komentar Facebook

komentar

About Redaktur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *