JM.com,BOLTIM-Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul menghadiri sekaligus membuka Deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA), bertempat di SMP Negeri 1 Modayag, Kamis (15/12/2022).
Saat sambutan bupati mengapresiasi upaya dilakukan oleh para guru deklarasi sekolah ramah anak yang menjadi konsep baru di dunia pendidikan.
“ Saya berharap dengan dilakukannnya deklarasi atau kampanye sekolah ramah anak ini, bisa merubah pola metode pendidikan khususnya untuk pendampingan mental pisikologi anak di Bolaang Mongondow Timur, “ ujar Mamonto
di Di Eropa dan Amerika lanjut Bupati, sistem sekolah sudah seperti perkuliahan, dimana anak-anak sekolah tidak lagi menggunakan segaram, mereka lebih membangun ke pemikiran yang cerdas. Berbeda dengan Indonesia, pendidikannya masih menerapkan norma dan etika.
“ Hal tersebut hanyalah sebuah persyaratan, yang intinya bahwa seorang guru mampu mentransfer ilmunya dengan sempurna kepada anak-anak, “ jelas bupati.
Mi Ia pun menekankan, dengan adanya sekolah ramah anak, diharapkan kepada para guru dapat merubah cara mindset pada anak yang sekarang ini kebanyakan mereka lebih banyak konsentrasi dengan ponsel atau handphon.
“ Sebagian anak-anak masih banyak memikirkan ponsel mereka dirumah, sahabat mereka di facebook. Ini menjadi tantangan para guru bagaimana kemudian itu merubah cara pandang, dan sikap mereka menerima pelajaran dari guru. Ini harus diterapkan. Peran orang tua juga sangat diharapkan, “ tegas bupati.
Diksempatan itu juga, bupati menandatangani prasasti sekolah ramah anak, yakni prasasti SMP Negeri 1 Modayag, SD Negeri 1 Modayag, SD Negeri 1 Purworejo Timur, SD Negeri 1 Bangunan Wuwuk dan SD Negeri 1 Bongkudai Baru Barat.
Turut hadir di acara ini, Asisten I, Rahman Hulalata, Asiseten II, Rusmin Mokoagow, Kepala Dinas Pendidikan, Yusri Damopolii, Kepala Dinas PPPA, Iksan Pangalima, para Camat dan seluruh guru di sekolah tersebut.