JM.Com,Boltim-Bupati Bolaang Mongondow Timur Sama Sachrul Mamonto, Selasa 22 /3/ 2022 membuka pelaksaan Entry Meeting BPK RI perwakilan Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Rapat kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur itu dihadiri pimpinan OPD serta pejabat pengguna keuangan.Entry Meeting tersebut rangka pemeriksaan rinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), Kabupaten Boltim Tahun Anggaran 2021.Pada kesempatan itu, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto menjelaskan pemeriksaan LKPD mengacu pada Undang-Undang sesuai amanah yang diberikan kepada BPK-RI.“Pemeriksanaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, merupakan amanah yang diberikan kepada BPK-RI, berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang pembendaharaan negara, serta Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara,” ucap Bupati .Dirinya pun menyambut baik atas pelaksanaan rinci LKPD Kabupaten Boltim Tahun Anggaran 2021 ini.
“Oleh karena itu, pemerintah kabupaten menyambut baik atas pelaksanaan rinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boltim Tahun anggaran 2021 yang dilaksanakan BPK-RI, perwakilan Sulawesi Utara,” kata Bupati.
Bupati mengakui, Pemkab Boltim terus berusaha memperbaiki pengelolaan keuangan yang ada di daerah.
“Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur terus berusaha memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
“Kita telah melakukan berbagai upaya agar dapat mempertahankan Opini terbaik atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Boltim, karena itu saya bertekad, berupaya dan berharap agar kita dapat mempertahankan Opini Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP-red) atas LKPD Tahun anggaran 2021,” sambungnya.
Bupati juga mengimbau seluruh pimpinan OPD agar sementara waktu tidak melakukan tugas luar daerah, kecuali ada keperluan yang mendesak.
“Dalam posisi saat ini saya mengimbau kepada seluruh SKPD agar jangan dulu ada keluar daerah kecuali ada keperluan yang mendesak,” imbuhnya. (adve)