JURNAL MONGONDOW | Barometer Informasi Totabuan Barometer Informasi Totabuan
JurnalMongondow.Net-Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, S.E. secara resmi menerima Sertifikat Warisan Budaya Tak benda dari UNESCO untuk Kolintang.
Penyerahan sertifikat dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) adalah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut, berlangsung di Museum Nasional, Jakarta, pada Selasa (2/11/ 2025)
Selain penyerahan untuk seni budaya Kolintang pada Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat UNESCO untuk Reog Ponorogo dan Kebaya.
Penyerahan Sertifikat UNESCO Kementerian Kebudayaan RI yang diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerjasama Kebudayaan,Endah Thahjani Dwirini Retno Astuti, SS., MPhil.
Acara tersebut, turut dihadiri perwakilan dari Arsip Nasional RI, Kementerian Luar Negeri, pejabat Kementerian Kebudayaan, PINKAN Indonesia, serta komunitas budaya dan para seniman.
Pada penerimaan sertifikat tersebut,Gubernur Sulawesi Utara Mayjen (Pur) Yulius Selvanus Hadir Didampingi Pejabat Pemprov Sulut Yakni Dr. Franky Manumpil, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulut dan Jani Niclas Lukas, Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Penetapan Kolintang sebagai Warisan Budaya Tak benda oleh UNESCO menjadi tonggak sejarah bagi Sulawesi Utara, ini mempertegas posisi Kolintang sebagai identitas budaya yang memiliki nilai sejarah, keunikan musikal, dan kearifan lokal yang diakui dunia.
Gubernur Yulius Selvanus pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa penerimaan sertifikat UNESCO adalah kebanggaan sekaligus amanah bagi masyarakat Sulawesi Utara.” Kolintang kini di akui oleh dunia sebagai identitas budaya yang memiliki nilai sejarah, keunikan musikal, dan kearifan lokal yang diakui dunia” ujar Gubernur YSK. Pemerintah Provinsi lanjut Gubernur YSK akan terus melindungi, mengembangkan, serta mewariskan Kolintang kepada generasi masa depan.
” Ini suda menjadi adalah Amanah sekaligus tanggung jawab besar untuk terus menjaga kelestarian Kolintang, kerena tidak hanya di akui di secara nasional, tetapi di akui oleh UNESCO, bahwa Kolintang suda menjadi aset budaya Dunia.Pengakuan UNESCO ini, memperkuat posisi budaya Daerah Sulawesi Utara dalam diplomasi budaya dan menjadi modal untuk mendorong kreativitas serta pelestarian seni tradisional ” Tegas Gubernur YSK
Setelah Pengakuan UNESCO ini dengan di terimanya sertifikat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berharap Kolintang semakin diperluas ruang tampilnya di tingkat nasional dan global, Pemprov berkomitmen mendukung pembelajaran, pertunjukan, inovasi, dan konservasi Kolintang agar semakin mengakar dan berdaya saing sebagai ikon budaya Indonesia.
Penulis:( Iwan:M/*)
