JURNAL MONGONDOW | Barometer Informasi Totabuan Barometer Informasi Totabuan
JM.Net,Boltim-Pemda Boltim mempersiapkan penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) yang akan dilakukan pada Rabu, 18 Juni 2025, depan.
Sebelum masuk pada agenda penilaian, Pemda Boltim terlebih dahulu melaksanakan Forum Group Discusion (FGD) yang dibuka langsung oleh Sekretaris daerah, Moh. Ikhsan Pangalima mewakili Bupati Boltim, Oskar Manoppo
Di ruang rapat Bappeda, Senin, (16/6/2025).
Saat ini Boltim pada posisi KLA Madya dan akan berupaya menjadi KLA Nidya.
Dalam FGD, Pemda Boltim menghadirkan tenaga ahli dari lembaga C. More Sulut, Drs. Boaz Wilar sebagai pemateri.
Saat FGD, Sekda menyampaikan, optimis Boltim akan naik peringkat dari Madya menjadi Nidya, asalkan semua SKPD terkait bisa menjawab apa yang ditanyakan dan juga menyiapkan data pendukung yang telah dipersiapkan, saat tim penilai meminta bukti data dukung. Saat penilaian nanti, minimal Boltim bisa mempertahankan status KLA Madya.
Sementara itu, Tenaga Ahli dari C. More Sulut, saat penyampaian materi mengatakan, KLA merupakan mandatoori undang-undang yang harus dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota untuk melindungi hak-hak anak dan kepedulian terhadap anak. Semua perangkat terkait yang berkaitan dengan hak dan kepedulian anak telah dibagi dalam cluster, untuk melihat indikatornya terlaksana atau tidak. Termasuk dengan instansi vertikal yang ada di Kabupaten, seperti Kementerian agama dan Pengadilan agama terkait pernikahan usia dini, peran aktif dari semua instansi berperan menuju KLA Nidya.
Menurutnya, dalam Perpres nomor 25 tahun 2021 tentang kebijakan Kabupaten Layak Anak ada 5 tahap, yakni perencanaan KLA, Pra KLA, Pelaksanaan KLA, Evaluasi KLa dan Penetapan Peringkat KLA.
Hadir dalam FGD yakni pimpinan dan staf OPD terkait serta instansi vertikal antara lain Kemenag Boltim, Pengadilan Agama, Pemuka Agama dari Sinode.(Wiki)
