Jurnal Mongondow.Net- Pada Pelaksanaan Konferensi Cabang Nahdatul Ulama (Konfercab NU) Kota Kotamobagu Ke VI Rois Surya NU Kotamobagu Kiay Ahmad Syafi’i menyampaikan Khutbah Iptita terkait dengan penguatan sebelum masuk pada Pelaksanaan Konferensi cabang dalam penguatannya tersebut, Kiay Ahmad Syafi’i menyampaikan pedoman yang berdasarkan pemikiran pemikiran para ulama pendiri NU untuk di laksanakan oleh pengurus NU dewasa ini.” terkait dengan ber NU itu harus berilmu jangan hanya ikut ikutan namun tidak memiliki ilmu. ” Ujar Kiay Ahmad Syafi’i Minggu (28/9/2025).
Menurut nya falsafa kebangsaan Untuk warga Nahdliyin itu jelas terkait dengan dimana sejarah NU terbentuk dari kaum ajar rumput, di desa desa sehingga penguatan Nahdatul Ulama (NU) dahulu ada pada kekuatan rakyat kecil.” Sehingga jangan heran bagi warga Nahdliyin cinta tanah Air sebagian dari Iman, ” Yalla Waton” secara bahasa berarti “Wahai Tanah Air” atau “Pusaka Hati Wahai Tanah Airku”. Frasa ini adalah bagian dari lirik lagu kebangsaan Syubbanul Wathon yang diciptakan oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah pada tahun 1916.” Jelasnya.
Sehingga itu lanjut Kiay Ahmad Syafi’i mari sama sama warga Nahdliyin untuk terus kita jayakan Nahdatul Ulama kota Kotamobagu dengan terus memberikan padangan pandangan positif bagi pemerintah dan kejayaan Nahdatul Ulama pada umunya dan Nahdatul ulama kota Kotamobagu.” Sesuai dengan tema kali ini meneguhkan kemandirian menuju kedigdayaan Nahdatul ulama bersama kota Kotamobagu” Jelasnya
JURNAL MONGONDOW | Barometer Informasi Totabuan Barometer Informasi Totabuan
