JM.Net,Boltim- Bupati Bolaang Mongondow Timur Oskar Manoppo menghadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-29 secara daring melalui Zoom Meeting yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati pada Jumat, (25/4/2025).
Upacara yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri ini turut diikuti oleh jajaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Mendampingi Bupati, hadir Pj. Sekretaris Daerah Moh. Iksan Pangalima,Ketua DPRD Boltim Samsudin Dama, Danramil 1303-05/Kotabunan Peltu Junil Tehalu, serta para asisten dan pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan otonomi daerah, mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, hingga insan pers. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif, dan akuntabel.Peringatan tahun ini mengusung tema: “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.” Dalam kesempatan tersebut, Mendagri juga menyoroti delapan fokus strategis pembangunan nasional, antara lain: swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, pemerintahan yang bersih, penguatan UMKM, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta reformasi birokrasi.Berikut Sejarah Singkat Otonomi Daerah.
Otonomi daerah di Indonesia telah melalui perjalanan panjang. Sejak era kolonial Belanda melalui Desentralisatie Wet tahun 1903 hingga Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 yang menjadi fondasi tata kelola pemerintahan daerah saat ini. Perubahan besar dimulai pasca-Reformasi dengan lahirnya UU No. 22 Tahun 1999 yang memperluas kewenangan daerah dan memicu lahirnya Daerah Otonomi Baru (DOB). Komitmen terhadap desentralisasi kembali ditegaskan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menjamin pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.Dengan semangat Hari Otonomi Daerah ke-29, Bupati Oskar Manoppo menyatakan dukungannya terhadap upaya sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pusat dan daerah. Ia berharap, momentum ini dapat memperkuat pembangunan di Boltim demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045(Wiki)