Kadis Diknas Bolmong Ikuti Sosialisasi Program Prioritas Singkat Sulut

 JM.Net,Bolmong-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Hj Farida Mooduto, mengikuti kegiatan Sosialisasi Strategis dan Komunikasi Program Prioritas pendidikan tahun 2024.Kegiatan  tersebut, di buka langsung oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara  Bapak Steve Kepel, yang akan berlangsung mula 21 s/d 23 Maret 2024, bertemapt  di Hotel Aryaduta ManadoSeprov Sulut dalam sambutanya  menyampaikan, Kegiatan ini sangat penting guna memaksimalkan proses pelayanan pendidikan di Wilayah Sulawesi Utara.” Untuk para peserta dari masing-masing Kabupaten/Kota, yang mengikuti kegiatan ini, harus benar benar memahami atas apa materi yang diberikan, sehingga mampu meng-implementasikan program tersebut secara baik ” ujar Kapel, “ Tentunya wajib bagi setiap peserta yang mengikuti kegiatan dapat mempelajari dan memahami setiap materi-materi yang di ikuti dengan serius, sehingga dapat di pahami dan di mengerti untuk kemudian di aktualisasikan di daerah masing-masing” harap Sekprov Sulut tambanya,

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan nolmong  Hi.Farida Mooduto, mengatakan  bahwa kegiatan sosialisasi program prioritas pendidikan nasional tahun 2024 ini menjadi instrumen dasar dalaam pengembangan proses pendidikan di Bolaang Mongobdow. Dimana ada beberapa point program prioritas yang dijadikan acuan serta patut di laksanakan dengan baik. diantaranya, terkait Digitalisasi sekolah, Peningkatan kualitas kurikulum dan Asesmen Kompetensi Minimum, dan Revitalisasi Pendidikan Vokasi.“Sesuai Arah kebijakan Kemendikbudristek tahun 2024 memang melanjutkan dari program prioritas kita di tahun sebelumnya, karena tahun 2024 memang saatnya kita memperkuat program-program kita,” ujar Farida Mooduto.Keberlanjutan program tersebut,

lanjut mooduto  antara lain optimalisasi Angka Partisipasi Pendidikan (APK) melalui Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, layananan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang holistik integratif, afirmasi pendidikan seperti inklusif dan di daerah 3T, pendidikan nonformal, pendidikan tinggi vokasi, pendidikan tinggi akademik, AKM, serta pendanaan pendidikan.Tambahnya bahwa, ada beberapa contoh inovasi antara lain : program belajar jarak jauh, manajemen berbasis sekolah, pengajaran kelas rangkap, pembelajaran konstektual (contectual learning), pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan(adve)

 

 

 

Komentar Facebook

komentar

About Redaktur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *