KOTAMOBAGU, JM.COM- 15 Desa yang ada di Kotamobagu harus melakukan refocusing anggaran pada Alokasi Dana Desa (ADD) TA 2023. Refocusing itu untuk penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kotamobagu lewat Kabid Pembangunan, Keuangan dan Aset Desa, Fahrin Ambaru, mengungkapkan proses penyesuaian tengah dilakukan.
“8 dari 15 desa yang ada, sudah melakukan penyesuaian APBDes”, katanya.
Ke 8 desa itu, adalah Poyowa Kecil, Poyowa Besar Dua, Bungko, Bilalang Dua, Pontodon, Sia, Moyag dan Kobo Kecil, tambahnya, Senin (31/7/2023) kemarin.
Meski demikian menurutnya baru 5 desa yang sudah bisa mengajukan pencairan ADD tahap II (April, Mei dan Juni) dari Kas Daerah (KASDA) ke Kas desa, karena telah melakukan posting APBDes lewat aplikasi SISKEUDES.
“Ke 5 desa itu adalah Poyowa Besar Dua, Bungko, Bilalang Dua, Pontodon dan Sia,” sebutnya.
Dia juga menambahkan untuk penyesuaian APBDes itu sudah harus dilakukan seluruh desa paling lambat akhir Juli, mengingat untuk ADD tahap II pelaksanaan kegiatannya sesuai rincian penggunaan anggaran.
“Sehingga bagi desa yang lambat maka kegiatannya termasuk Siltap dan tunjangan akan tertunda. Hal ini sudah sering kami ingatkan ke Pemdes untuk diantisipasi agar supaya pelaksanaan kegiatan tidak tertumpuk di akhir tahun,” tandasnya.
Untuk diketahui, besaran anggaran ADD 15 desa yang direfocusing yakni 10 persen dari pagu induk sebesar Rp38 miliar.(pk-02)