JurnalMongondow.com-Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani melantik 3 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI dan 1 pejabat fungsional Perencana Ahli Madya BP2MI pusat, yang digelar di Swissbel Maleosan Hotel Manado, Rabu (20/1).
Pelantikan tersebut juga disertai pernyataan kesetiaan terhadap Ideologi Pancasila dan Undang Undang Dasar Negera Republik Indonsia tahun 1945.
3 Kepala UPT BP2MI yang dilantik itu, salah satunya putra daerah Bolaang Mongondow Raya (BMR), Hendra Toku Makalalag yang dipercayakan menjabat Kepala UPT BP2MI Manado. Selain itu, Benny Rhamdani juga melantik Kepala UPT BP2MI Yokyakarta, UPT BP2MI Banjar Baru dan ditambah 1 tenaga ahli BP2MI pusat.
Benny dalam arahannya, menyampaikan syukur dan ucapan selamat atas dilantiknya 3 kepala UPT BP2MI dan 1 tenaga fungsional perencana ahli madya. Menurutnya, mereka yang dilantik dan diambil sumpah ini, merupakan orang-orang terpilih yang dipercaya untuk mengemban amanah perjuangan melindungi Pekerja Migran Indonesia dari ujung rambut hingga ujung kaki.
“Tidak semua orang berkesempatan dalam hidupnya untuk dapat memberikan manfaat kepada orang lain, apalagi kepada para Pekerja Migran Indonesia yang merupakan pejuang keluarga, pahlawan devisa, duta pariwisata Indonesia. Kita adalah orang-orang yang diberi kepercayaan untuk membantu saudara-saudara kita mencari pekerjaan, menghidupi keluarganya, meraih cita-citanya,” kata Benny.
Lanjut Putra Sulawesi Utara ini mengatakan, jabatan ini perlu dimaknai secara mendalam. Bukan hanya dinilai sebagai pencapaian pribadi semata karena jabatan bisa saja hilang kapanpun jika tidak diiringi dengan integritas, loyalitas, dan kerja keras dalam memberikan pelindungan menyeluruh kepada Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya.
“Setiap detik waktu kerja kita harus didedikasikan untuk menjadi produktif, menghasilkan prestasi demi mewujudkan PMI yang selamat, merdeka, berdaya, dan sejahtera. Karena apa? Karena seluruh gaji dan fasilitasi yang kita nikmati tidak jatuh dari langit atau diturunkan dari nenek moyang kita, tapi bersumber dari uang rakyat, jerih keringat masayarakat Indonesia. Kesadaran ideologis inilah yang tidak pernah bosan saya ingatkan kepada Bapak-Ibu untuk terus ditanamkan di dalam hati,” ujarnya.
Kepada 3 Kepala UPT yang dilantik hari ini, lanjut Benny, mereka adalah perpanjangan tangan sekaligus wajah BP2MI di daerah. Kebijakan-kebijakan dari Pusat harus dikomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan terkait di daerah masing-masing. Penolakan atau rasa acuh dari pihak lain terhadap kewajiban kita memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya pasti kita temui. “Tapi itulah seninya menjadi pemimpin. Sekali lagi, pemimpin, bukan raja kecil. Karena pemimpin tidak akan lelah melakukan pendekatan berulang-ulang dan berkomunikasi dari hati ke hati dengan para pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan pelindungan Pekerja Migran Indonesia,” ucapnya.
“Saya ucapkan selamat mengemban amanah baru, selamat berinovasi dan menghasilkan prestasi untuk meninggalkan sejarah dan warisan yang berdampak positif bagi pelindungan Pekerja Migran Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Kepala UPT BP2MI Manado, Hendra Toku Makalalag, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab di UPT BP2MI Manado.
“Ucapan syukur dan terima kasih saya dan keluarga kepada bapak Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang telah mempercayakan kepada saya pada jabatan ini. Insya Allah amanah yang dititipkan ini, dapat saya laksanakan dengan baik dengan harapan kedepan tentunya saya akan membangun sinergitas dengan kabupaten/kota dan instansi teknis yang berkaitan langsung dengan BP2MI,” ujar Hendra. (*)