Jurnalmongondow,kotamobagu-Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei bertepatan dengan hari lahir Kihajar Dewantara pahlawan yang di hormati sebagai bapak Pendidikan Nasional di Indonesia ia di kenal Berani menetang kebijakan pemerinta Hindia Belanda Pada waktu itu untuk menghormati jasa-jasanya pemerintah Indonesia menetapkan harilahirnya sebagai hari pendidikan nasional(Hardiknas)
Meskipun bukan hari libur nasional hardiknas di peringati secara nasional biasanya di tandai pelksanaan upacara benderah di sekolah sekolah samapai pada perguruan tinggi pemerinta mulai dari tingkat kecamatan hingga pusat ,di sertai dengan penyampaiyan pidato bertema pendidikan oleh pejabat terkait
Untuk perayaan kali ini salah satu derah di wilaya bmr terlihat sepi dari kegiatan. Hal ini membuat anggota DPRD Provinsi Sulawesi utara dapil bolaang mongondow raya Raski. A. Mokodompit,saat ini SH angkat bicara
“saat ini kita Rakyat Indonesia telah menikmati kemerdekaan Hasil perjuangan para pahlawan kita yang berani dan gugur pada saat itu, pada masa pergolakan untuk merebut kemerdekaan ,termasuk menikmati pendidikan untuk Anak Cucu kita adalah hasil perjuangan dan pengorbanan mereka. Namun saat ini Aneh Rasanya kita tidak menunjukan Rasa Hormat kepada para pejuang kemerdekaan kita mereka tidak minta dihormati namun perluh kesadaran kita untuk menghormati dan memeperingati hari pendidkan nasional kemarin (2/5/2017) bisa melaksanakan kegiatan yang bertema pendidkan didaerah ini, tuturnya,
Dia juga menambahkan lagi, sunguh menyedihkan ada pemerintah yang tidak peka lagi terkait dengan hari hari bersejarah. Minimal untuk menghotmati jasa para Pahlawan bisa dilaksanakan upacara benderah .
“ tentu saya mengapresiasi kepada pemerintah yang melaksanakan upacara benderah dalam rangka memperingati Hardiknas dan untuk daerah yang tidak melaksanakanya saya mengajak untuk kembali merenungi sejarah masa lalu saat saat perjuangan untuk merebut Kemerdekaan yang telah kita nikmati saat ini” tutup mokodompit(R1)